Sunday, June 25, 2006

Poseidon : Maunya Action di balut Dissaster

Maunya Action di balut Dissaster eh jadi nya Titanic dicampur Speed (untuk unsur tegangnya). Tapi its OK lah, untuk sebuah hiburan lumayan mengena di hati, walaupun kesel juga, dihibur tapi kok jantung di bikin tegang. Unsur hiburannya yaitu lumayan Happy ending.
Nontonnya sempet telat 10 menit, jadi gak gitu tau awalnya, tiba-tiba pas ngeliat suasana lagi Tahun baruan, terus Richard Dreyfuss coba mau bunuh diri. Dan adegan berganti scene dengan seorang awak kapal yang menyaksikan lewat teropong nya, ombak yang menuju kapal pesiar tersebut yang tingginya bisa setinggi gedung pencakar langit.
Dan alhasil kapal dibalikkan 180 derajat. Atas jadi bawah, bawah jadi atas. Dan dimulailah suasana mencekam. Di lokasi utama pesta tahun baru beberapa orang yang selamat sempat hiruk pikuk, tapi dibikin tenang oleh Kapten kapal. Sementara di ruang lain tepatnya di diskotik Emmy Rossum yang berperan sebagai anaknya Kurt Russel juga selamat, pacarnya Mike Vogel terhimpit di salah satu besi reruntuhan kapal, dan di diskotik ini sempat selamat 4 orang saja dan nantinya yang 2 juga mati, alias hanya Emmy Rossum dan pacarnya Mike Vogel yang selamat.
Dari ruang utama tadi Josh Lucas yang disini berperan sebagai Hero nya yang lumayan gagah berani, mencoba untuk keluar dari kapal tersebut, bagaimanapun caranya tapi di saksikan oleh Jaccinda Barret dan anakanya yang memaksa ikut. Akhirnya dengan terpaksa di terima, plus Kurt Russel yang ingin mencari anaknya di Diskotik dan Richard Dreyfuss yang ternyata seorang Arsitek dan lagi frustasi juga ikut. Tapi sempat juga Kurt Russel mengajak seorang pelayan yang tahu jalan untuk ikut dengan konsekwensi akan di bayar kalo selamat, tapi mati juga nih orang.
Dan dimulailah petualangannya, walau kapten kapal sempat menghalangi mereka keluar dari kumpulan penumpang2 selamat lainnya.
Dari mulai bahaya jatuh dari tempat yang tinggi, air yang siap menenggelamkan sampai dengan api dan ledakkan, semua mereka lalui. Dan seperti action klise lainnya tiba2 ada satu tokoh yang bawaannya penakut dan bikin kesel dan bikin lambat gerak anggota yang lain. Atau yang tiba-tiba sudah tau lagi ada bencana kayak itu eh gak taunya malah ngilang jalan2 entah kemana, pas ketemu nya sudah terancam bahaya dan bikin film jadi tambah tegang...dasar film.
Dan ternyata ada nuansa Armagedon juga yah...di mana Kurt Russel sempat musuh2 an dengan calon mantunya dan terakhir lebih memilih berkorban mati demi anak dan mantunya. He he mirip Bruce Willis dan Ben Afflect di Armagedon...basi.
Dan terakhir penumpang selamat di detik2 akhir dan nggak tau kenapa tiba2 ada satu perahu pelampung lengkap dengan pistol suar-nya sudah siap di luar kapal pesiar yang terus tenggelam dan sempat meledak (biar seru ledakkannya hampir mengenai mereka yang di atas perahu).
Tapi OK lah untuk Action menghibur sekelas Hollywood, film ini lumayan bikin aku sedikit tidak merasa kehilangan duit selesai menontonnya. Yah untuk Sutradara sekelas Wolfgang Pettersen yang pernah buat film dahsyat seperti Troy, In the Line of Fire atau Air Force One bahkan dengan filmnya yang duluan dibuat Perfect Storm yang sama2 bertema Lautan dan Kapal, film remake 72 ini sulit di bandingkan, Perfect Storm jauh lebih berkesan walaupun akhirnya nggak Happy Ending. Patut dinilai lebih disamping special effect juga penata dekorasi yang sangat detail membuat kondisi kapal yang berantakan dan terbalik.
Akhir kata, film ini masih boleh aku sarankan untuk yang mau nonton dan cari hiburan dan buang BT.

No comments: